Kalurahan Dengok

Sampah atau limbah tidak selalu menjadi sebuah masalah. Di tangan Wasiman, sampah sampah limbah bekas meubel ia sulap menjadi pundi pundi yang nilainya tidak sedikit. Wasiman adalah seorang pengrajin ekonomi kreatif asal Padukuhan Dengok IV Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Di tangan Wasiman limbah tersebut bisa menjadi beberapa kerajinan yang sangat berguna, ia mampu memanfaatkan  limbah tersebut, menjadi “kotak untuk tempat telur dan arang.

Warga RT 11 RW 04 Padukuhan Dengok IV Desa Dengok ini mengatakan sudah hampir 4 tahun menekuni pemanfaatan limbah meubel ini, “beberapa hasil pemanfaatan limbah ini sudah sampai di berbagai kabupaten seperti Bantul,Klaten dan bahkan ada yang jauh jauh dari Jepara datang kesini untuk membeli produk berupa kotak telur, katanya karena kualitasnya lebih bagus dan lebih awet”.

Menurut Wasiman, dirinya pertama hanya mencoba coba membuat kotak telur yang semula dibaderol harga 3000/kotak , akan tetapi lama kelamaan ternyata konsumen pun melebar dan untuk saat ini harga untuk tiap kotak sudah ia baderol seharga Rp.5000,- untuk setiap kotaknya.

“Menghadapi bulan bulan besar seperti Bulan puasa, atau menjelang lebaran pesanan kotak tempat telur pasti meningkat , bahkan saya harus meladeni pesanan hampir 500 kotak setiap bulanya, jadi saya juga mengajak tetangga saya untuk membantu dalam proses produksi, Ya Alhamdullilah dari usaha kecil kecilan ini bisa dibilang menjadi penghasilan utama untuk keluarga dan mampu memnuhi kebutuhan hidup” ujar Wasiman saat ditemui team SID