Peran Kelompok Wanita Tani Di Era Milenial

marsono_marsono 07 April 2025 20:43:45 WIB

 
 
 
 

55 Dwi Iriani Marganingsih, Peran Kelompok Wanita Tani Di Era Milenial
peran. Bergitupula tidak ada peran
tanpa status
Maka peran adalah
seperangkat tingkah laku dalam
suatu kedudukan tertentu atau
khusus, dan tingkah laku tersebut
memberikan efek pada lingkungan
sosial dimana kedudukan tersebut
ditetapkan. Berikutnya perangkat
peran adalah kelengkapan dari
hubungan-hubungan berdasarkan
peran yang dimiliki oleh orang
karena menduduki status-status
social khusus tersebut.
B. Pengertian Kelompok
Perempuan Tani
1. Pengertian Kelompok
Manusia adalah makhluk
social meskipun ia dilahirkan
seorang diri namun di dalam proses
kehidupan selanjutnya, manusia
membutuhkan manusia yang lain di
sekelilingnya. Dalam kebersamaan,
berperilaku dan berproses
dilingkungannya terbentuklah suatu
komunitas kecil yang disebut
“kelompok”. Di dalam komunitas ini
ada hubungan timbal balik diantara
mereka yang akhirnya menjadi
himpunan atau kesatuan.
2. Pengertian Wanita Tani
Pada umumnya wanita itu
memiliki peran ganda. Sebagai ibu
rumah tangga tetapi mempunya
peran yang lain dalam rangka
meningkatkan ekonomi keluarga
dan dalam dasawarsa terakhir
Nampak semakin menonjol.
Sehingga muncul istilah perempuan
yang ikut berpartisipasi dalam
memenuhi kebutuhan keluarga
lewat Bertani dengan Wanita Tani
Wanita desa memiliki peranan
aktif dalam bidang ekonomi, yaitu
Bertani, berkebun, beternak dan
berdagang. Bahkan dirumah, para
wanita desa bekerja membuat
industry rumah tangga yang berupa
peralatan dan makanan. Peranan
perempuan itu juga dituntut oleh
sistim social yang ada.
Diberbagai daerah banyak
ditemukan system social seperti
system bilenial yaitu system yang
berhubungan antara laki-laki dan
perempuan saling mengisi.
Hubungan kerja dalam proses
produksi ternyata tidak hanya
ditentukan oleh perbedaan jenis
kelamin melainkan karena ada
kesempatan dan kemampuan untuk
memperoleh sumber sumber
strategis yang melampaui
perbedaan-perbedaan gender.
3. Pengertian Kelompok
Wanita Tani
Kelompok tani biasanya
didominasi oleh kaum laki-laki.
Seiring tuntutan, kebutuhan dan
perkembangan yang semakin
kompleks lalu tumbuh inovasi
Kelompok Wanita Tani sebagai
wadah bagi kaum wanita untuk lebih
berinovasi dibidang pertanian.
Tumbuhnya kelompok Wanita
Tani merupakan kelompok swadaya
yang tumbuh dari, oleh, dan untuk
masyarakat. Kelompok Wanita Tani
ini wilayah kerjanya tidak melampaui
batas administrasi desa. Untuk
meningkatkan, mengembangkan,
dan memberdayakan SDA dan SDM
yang ada guna mengoptimalkan
potensi pertanian setempat perlu
pembinaan peran kelompok tani
yaitu sebagai :
a. Kelas belajar:
Kelompok Wanita Tani
merupakan wadah belajar mengajar

 
 

Dwi Iriani Marganingsih, Peran Kelompok Wanita Tani Di Era Milenial 56
bagi anggota untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan
sikap agar tumbuh dan berkembang
menjadi Usahatani
yangmandirimelalui pemanfaatan
dan akses kepada sumber informasi
dan teknologi sehingga dapat
meningkatkan produktivitas,
pendapatan serta kehidupan yang
lebih baik.
b. Wahana kerja sama :
Tempat untuk memperkuat
Kerjasama adalah kelompok Tani,
baik di antara sesama Petani dalam
Kelompok Tani maupun dengan
pihak Iain, sehingga diharapkan
Usaha tani lebih efisien dan mampu
menghadapi ancaman, tantangan,
hambatan serta lebih
menguntungkan.
c. Unit produksi :
Dengan menjaga <span dir="ltr" style="left: 37.55%; top: 50.71%; font-size: calc(

Dokumen Lampiran : file:///C:/Users/herus/Downloads/205-Article%20Text-380-1-10-20210217.pdf


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung