Komunitas Pecinta Sumber Air

marsono_marsono 18 Maret 2021 15:53:02 WIB

"Merti Warih"

Amerta, adalah bahasa Sansekerta yang punya makna Air Suci Kehidupan.

Laiknya Werkudara yang berusaha mencari Banyu Suci Perwita Sari, Perjalanannya dimulai dari Puncak Gunung, Lembah, Hutan, dan akhirnya bertemu kesejatiannya di kedalaman Samudera.

 

Dalam pencariannya, Werkudara dihadapkan pada ujian ujian, dimana dia harus mampu mengalahkan simbol simbol nafsunya yang berujud Raksasa Raksasa Sakti.

 

Bukan....Kami tidak merasa sebagai Werkudara, sungguh, terlalu berat...

 

Tapi sedikit Ikhtiar kami ini, adalah wujud dari perjuangan kecil, tentang pentingnya Air, Tentang sumber sumber Amerta yang mulai kering dan sekarat, terkubur dalam riuh rendahnya Jaman

 

Werkudara menemukan kesejatian diri di Kedalaman Samudera, Kesejatian dan Kemanunggalan dengan Sang Pencipta, Manunggaling Kawula Gusti..

 

Dan kami masih berjuang di Gunung gunung, Lembah dan Hutan, mencoba menitipkan harapan pada bibit bibit kecil dari Pohon Pohon yang semoga nantinya bisa menopang dan bermanfaat untuk kehidupan..

 

Kami belum apa apa, masih sangat berharap agar Sedulur, kanca, kadang sinarawedi, Kiblat Papate Gunungkidul, bebarengan Memetri Warih, Tirta, Toya, Banyu, yang berujud Sendang, Tuk, Beji, Belik, Kali, Telaga, mereka mereka adalah Wujud dari Amerta Amerta, air Suci, Air yang menghidupi....

 

Mari jaga Mata air

 

Bersih Sumber Planangan/ Pedonan/Mrunut

Hari Air Sedunia

Rasul Resan

Kenduri Air 

22 Maret

 

KOMUNITAS RESAN GUNUNGKIDUL

 

SALAM RESAN, SALAM LESTARI

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung