Kethoprak Krido Mudo
marsono_marsono 13 Juli 2019 23:46:41 WIB
Ketoprak (bahasa Jawa: kethoprak) adalah sejenis seni pentas drama tradisional yang diyakini berasal dari Surakarta dan berkembang pesat di Yogyakarta,[1] oleh karena itu kesenian ini sering disebut sebagai Ketoprak Mataram.
Pada awal mulanya, ketoprak menggunakan iringan lesung (tempat menumbuk padi) yang dipukul secara berirama sebagai pembuka, iringan saat pergantian adegan, dan penutup pertunjukan sehingga terkenal disebut sebagai Ketoprak Lesung. Dalam perkembangannya, Ketoprak kemudian menggunakan iringan gamelan jawa, dan penggarapan cerita maupun iringan yang lebih rumit.
Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa, meski juga ada cerita fiksi. Banyak pula diambil cerita dari atau berseting luar negeri
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Kalurahan Dengok Salurkan BLT Dana Desa dan Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil Bulan September 2025
- Poktan Sidorejo Dengok V Gelar Panen Raya Perdana Bawang Merah
- Musrenbangkal Dengok Bahas RKP Kalurahan Tahun 2026
- Peringatan HUT Undang-Undang Keistimewaan DIY ke-13 Tahun 2025
- Kalurahan Dengok Salurkan BLT Dana Desa dan Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil Bulan Agustus 2025
- Apel Pagi Rutin Tingkatkan Kedisiplinan Pamong Kalurahan Dengok
- Malam Tirakatan HUT RI ke-80 di Kalurahan Dengok Berlangsung Khidmat