WASPADA ANTRAK DI WILAYAH KECAMATAN PLAYEN

marsono_marsono 18 Januari 2020 09:38:21 WIB

Sid.desa.dengok. Hari ini selasa, 21 Januari 2020 di wilayah kecamatan playen juga di kabarkan ada laporan sapi meninggal dunia, karena di sintalir terjangkit penyakit antraks, semoga aman terkendali. Berikut kabarnya.

 

Yth Komandan 

selamat Pagi ijin melaporkan pada hari Selasa Tgl 21 Januari 2020

 

Perihal : Sapi mati di Desa Plembutan Kecamatan Playen

 

II. Fakta fakta

 

Pada Hari Senin tgl 20 Januari 2020 sekitar pukul 22.00 Wib telah terjadi Sapi mati di Dsn Ngasem Selatan Desa Plembutan Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul.

 

Hadir :

- Camat Playen

- Petugas dari UPT Puskeswan Playen dipimpin Bpk Suyadi Spt Kasubag TU

- Medis lab Dr.H Dewi

- Dr.H Sinta

- Bpk Muis Mantri Hewan

- Kasi Trantib Bpk Suyanto

- Kepala Puskesmas 2 Playen Bpk Supriyono

- Kades Plembutan Dra Edi Supriyanti

- Babinsa & Bhabinkamtibmas

- Dukuh Ngasem Selatan 

- Warga Masyarakat 

 

Pemilik sapi :

 

Nama: Bpk Ngadiyo ,laki laki, umur 60 th ,Petani, Alamat Dsn Ngasem Selatan 007/002 Desa Plembutan Kecamatan Playen

 

Kronologi :

 

Pada Hari Senin tgl 20 Januari 2020 sekitar pukul 21.30 Wib satu ekor Sapi Jantan yg berumur 1,5 Tahun yang dibeli dari pasar hewan Siyono + - satu tahun yang lalu seharga 12 Juta.Sebelum mati,pada pukul 17.30 bpk Ngadiyo memberi makan berupa rumput kolonjono yang diambil dari ladang miliknya.pukul 21.16 wib bpk Ngadiyono mendengar suara gaduh yg berada di belakang rumahnya.bpk Ngadiyono mendapati sapinya dalam keadaan kejang2,batuk,mulut mengeluarkan lendir (Ngeces eces) kemudian bpk ngadiyono menghubungi Ibu Kades Plembutan,Babinsa dan Bhabinkamtibmas. selanjutnya menghubungi Petugas Puskeswan Playen untuk di ajak kordinasi dan selanjutnya datang petugas dari UPT Pukeswan Playen dan petugas dari UPT Lab Keswan untuk mengambil sampel darah, daging dan kotoran untuk di lakukan penelitian dan hasil Lab diperkirakan akan keluar 1 minggu kemudian .setelah mengambil sempel darah dan daging petugas menyemprotkan cairan disinfektan ketubuh sapi yang mati dan area sekitar kandang sapi milik bapak Ngadiyo.sekira pukul 09.58 wib sesuai petunjuk dari Dokter UPT Puskeswan Playen, bangkai sapi yang telah mati di kubur di lokasi yang berjarak 60 m dari rumah bapak Ngadiyo

 

III. Catatan :

A. Setelah diambil sample untuk dilaksanakan penelitian Laboratorium dilanjutkan penguburan sapi yang dibantu oleh warga dan diawasi oleh petugas Kesehatan Hewan.

B. Kegiatan selesai berjalan aman dan lancar.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung