Pengetahuan Kesehatan

marsono_marsono 06 Februari 2020 22:14:52 WIB

Mengenali berbagai penyakit umum yang biasa terjadi di musim hujan akan membuat Anda lebih waspada untuk mencegah penularannya. Musim hujan bisa dibilang sebagai musim rawan penyakit karena berbagai jenis mikroba serta virus lebih mudah berkembang biak di musim ini. Apalagi jika daya tahan tubuh Anda sedang menurun. Hal tersebut akan semakin membuat Anda rentan diserang penyakit. Nah, berikut beberapa penyakit yang dapat menjangkit saat musim hujan. Hati-hati ya?

Diare

 

Sekilas, diare terkesan penyakit yang mudah diobati. Namun ketika musim hujan tiba, Anda harus ekstra waspada terhadap penyakit ini. Diare paling sering disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E coli), bila penanganannya terlambat, diare bisa mengakibatkan dehidrasi hingga kematian. Cuaca yang lembab membuat beberapa mikroba lebih cepat berkembang biak, maka penyimpanan makanan dan kebersihan tubuh anak harus dijaga agar tidak terkontaminasi. Pastikan selalu  mencuci tangannya setelah bermain atau setelah selesai dari toilet.

 

Flu Singapura  

 

Penyakit ini diababkan oleh entovirus dan sering menular lewat batuk atau bersin. Penderita flu singapura biasanya pada kulitnya muncul bintil yang berisi air dan luka-luka di sekitar mulut (mukosa), telapak tangan dan telapak kaki. Tapi, bisa juga bintil itu muncul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha. Akibat dari bintil ini, Anda menjadi kesulitan dalam menelan sehingga terjadi penurunan nafsu makan yang drastis. Belum ada obat untuk menyembuhkan Flu Singapura, namun apabila demam, berikan obat penurun panas seperti Paresetamol dan pastikan Anda tidak k.lami Pereda Sakit Pada Tubuh

 

Tifus

 

Tifus adalah penyakit yang ditandai demam hingga 39-40 derajat celsius. Penyakit ini disebabkan bakteri Salmonella typhi yang masuk ke saluran cerna melalui mulut, esofagus, lambung, usus kecil, dan usus besar. Kuman menyebar melalui muntah dan kotoran penderita yang terbawa di kaki lalat, yang kemudian mengontaminasi makanan. Sebagian besar kuman sebetulnya mati saat memasuki saluran pencernaan karena terkena asam lambung. Namun, kuman yang masih hidup ternyata mampu menginfeksi usus halus dan menyebabkan demam tifus. Penderita demam tifus sebaiknya segera menjalani pengobatan dan menjalani bed rest. Istirahat selama 7-14 hari membantu tubuh lekas pulih.

 

DemamTifoid

 

Penyakit ini disebabkan bakteri Salmonella Typhi. Sumber penularan paling utama adalah air dan makanan yang terkontaminasi Bakteri Salmonella Typhi hanya hidup dalam tubuh manusia. Bakteri tersebut ditemukan dalam feses dan urine penderita. Penyebaran bakteri terjadi akibat aktivitas cuci tangan yang kurang bersih dari penderita setelah berkemih atau buang air besar. 

dari berbagai sumber

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung