Surat Dari Kemenag DIY Untuk Takmir Masjid Se-Kalurahan Dengok

marsono_marsono 03 Februari 2021 22:16:01 WIB

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA 

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jl. Sukonandi No : 8 Yogyakarta 

Telp/Fax (0274) 513492 

Situs: diy.kemenag.go.id

Nomor : B- 

 /Kw.12.5/1/BA.04/02/2021 2 Februari 2021 

Sifat : Penting 

Lampiran : 1 Bendel 

Hal : Gerakan 5M Protokol Kesehatan.

 

 

Yth. Ketua Takmir Masjid dan Musala 

Se Daerah Istimewa Yogyakarta 

Assalamu’alaikum wr wb.

 

Menindaklanjuti Instruksi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 

4/Instr/2021 Tanggal 25 Januari 2021 tentang Perpanjangan Pengetatan Secara 

Terbatas Kegiatan Masyarakat Di Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk Pengendalian 

Penyebaran Covid-19 dan Instruksi Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Daerah 

Istimewa Yogyakarta Nomor : 321 / Kw.12.1/3/KP.01.1/02/2021 tanggal 1 Februari 2021 

tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M) dengan ini kami 

menginstruksikan kepada seluruh Takmir Masjid dan Musala Se Daerah Istimewa 

Yogyakarta sebagai berikut: 

1. Memastikan bahwa seluruh penyelenggaraan kegiatan di masjid dan musala 

mengacu surat kami Nomor: B-1494.1/Kw.12.1/4/BA 03.1/06/2020 tanggal 08 Juni 

2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah 

Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi di 

Daerah Istimewa Yogyakarta 

2. Mensosialisasikan gerakan (5M): Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan 

air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan 

interaksi kepada seluruh jamaah melalui pemasangan spanduk di lingkungan masjid 

dan musala atau tempat strategis lainnya. 

3. Membaca khutbah jumat serentak pada tanggal 5 Februari 2021 dengan tema 

sebagaimana naskah terlampir (dapat diunduh di situs web 

https://diy.kemenag.go.id/)

4. Memanjatkan do’a dan bermunajat kepada Allah Swt. terutama setelah salat 

maktubah agar wabah covid-19 segera diangkat dan yang sakit segera diberikan 

kesembuhan. 

5. Membatasi penggunaan masjid dan musala hanya maksimal 50 persen dari 

kapasitas yang ada 

6. Berkoordinasi dengan gugus tugas covid-19 setempat bila terjadi hal-hal yang tidak 

diinginkan terkait penyebaran covid-19 

7. Memberikan suri tauladan dalam menegakan 5M dalam kehidupan sehari-hari 

8. Melarang penggunaan masjid dan musala yang diindikasikan melanggar protokol kesehatan.

 

Demikian pedoman ini kami sampaikan. Atas kerja sama yang baik, diucapkan 

terima kasih. 

 

Wassalamu’alaikum wr wb 

 

a.n Kepala 

Kepala Bidang Urais 

ttd

Nadhif 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung