Tata Cara Ziarah Kubur

marsono_marsono 01 April 2021 09:41:36 WIB

Foto saat Penelusuran Sejarah Kalurahan Dengok

 

Tata Cara Ziarah Kubur Sesuai Sunah

Berwudhu Terlebih Dahulu

 

Sebelum Anda pergi berziarah, pastikan Anda berwudhu terlebih dahulu.

 

Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur

 

Rasulullah SAW mengajarkan pada kita untuk mengucapkan salam sekaligus doa saat masuk ke area pemakaman.

 

"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."

 

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."

 

Mengirimkan Doa untuk Almarhum

 

Tata cara ziarah kubur yang ketiga yakni menghadap ke kiblat saat berdoa untuk almarhum. Selain itu, dianjurkan pula untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, serta zikir.

 

Tata cara ziarah kubur sesuai sunah ialah berdoa untuk almarhum. Kemudian, membaca tasbih, takbir, tahmid, zikir serta doa yang dikhususkan untuk mayat. Setelah itu, mendoakan almarhum yang diakhiri dengan surat Al Fatihah sebagai penutup. 

 

Membaca Surat-Surat Pendek

Diriwayatkan al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan: "Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."

 

Jangan Duduk atau Menginjak Bagian Atas Kuburan

 

Saat ziarah kubur, jangan duduk ataupun menginjak bagian atas kuburan.

 

"Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).

 

Jangan Melakukan Hal-Hal yang Berlebihan

 

Saat ziarah kubur, jangan pernah melakukan hal-hal yang berlebihan. Salah satu contoh hal yang berlebihan dalam konteks di kuburan yakni menjadikan makam seperti masjid.

 

Selain itu, tindakan berlebihan lainnya yang tidak dianjurkan yakni mencium batu nisan atau menangis sambil meratapi makam di depannya. Berlebihan dalam urusan agama ialah hal yang terlarang, termasuk dalam ritual ziarah kubur tersebut.

 

Rasulullah bersabda, yang artinya "Waspadalah kalian pada sikap berlebihan. Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kalian disebabkan berlebihan dalam urusan agama." (HR. Ahmad)

 

Internet.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung