BERTANAM KANGKUNG

marsono_marsono 28 Januari 2018 21:38:04 WIB

SID Desa Dengok

Sayuran adalah jenis makanan yang diperlukan oleh tubuh setiap hari, di dalamnya terkandung berbagai jenis vitamin dan zat lain yang diperlukan oleh tubuh. Salah satu contoh sayuran yang merakyat adalah kangkung. Mulai dari warteg di pinggir jalan hingga rumah makan mewah di pusat perbelanjaan terkadang menyediakan menu kangkung.

Kangkung mempunyai banyak manfaat bagi tubuh seperti mengandung antitoksin yang dapat meringankan sakit bisul hingga membantu perawatan kulit, sebagai anti diabetes karena kangkung ekstrak kangkung dapat menyerap kelebihan gula darah, bahkan dalam riset kangkung dapat mencegah kerusakan hati, dll.

Berdasar kondisi geografis indonesia dengan curah hujan yang cukup sangat cocok untuk menjadi tempat pertumbuhan kangkung bahkan di sekitar pedesaan tempat saya tinggal, kangkung tumbuh cukup lebat di sekitar aliran sungai secara alami.

Karena juga bernilai ekonomis banyak orang yang mencoba membudidayakan tanaman ini dengan waktu panen yang cukup cepat yaitu sekitar 4-5 minggu dan tahan terhadap hama itulah kenapa budidaya tanaman kangkung terbilang mudah

Sebelum membudidayakan tanaman kangkung kita harus mengetahui jenis-jenis kangkung terlebih dahulu, ada 2 jenis kangkung yaitu kangkung air dan kangkung darat. Perbedaan paling mencolok antara kangkung air dan kangkung darat ialah bentuk daun dan warna bunga. Kangkung darat mempunyai batang yang kecil berdaun meruncing, tipis dan berwarna hijau terang kemudian bunganya berwarna putih, sedangkan kangkung air batangya lebih besar terlihat lebih gelap, daunnya lebar dan bunganya berwarna ungu.

1. Pilih bibit yang berkualitas

Bibit yang berkualitas akan sangat mempungaruhi hasil yang akan dipanen nantinya, ciri-ciri bibit yang bagus ialah pada awal pertumbuhan kangkung tumbuh dengan tegak dan daya tumbuhnya hampir mendekati 100%. Pembibitan ada 2 cara yaitu dengan teknik stek yaitu batang ditancapkan di tanah dengan kondisi bibit yang besar dan segar atau menggunakan benih dengan kondisi yang bagus dan kering.

2. Persiapkan lahan tanam

Untuk membuat kangkung tumbuh baik cangkul dan bersihkan lahan tanam dari gulma dan rumput liar. Kemudian buatlah bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dan panjang menyesuaikan, lalu berilah jarak dengan bedengan yang lain sekitar 40cm atau menyesuaikan tempat. Lahan tanam juga dapat berupa pot atau polybag yang harus tetap diperhatikan adalah kegemburan tanah yang akan digunakan

3. Proses Pemupukan

Gunakanlah  pupuk yang telah disiapkan, saran saya gunakan pupuk kandang terutama yang berasal dari kotoran ayam karena lebih ramah lingkungan dan mudah teremulsi lalu diamkan selama 2-3 hari. Pemupukan awal ini sudah cukup memberi nutrisi pada tanah hingga masa panen tergantung pada kondisi tanah yang akan ditanami

4. Proses Penanaman

Ada 2 cara penanaman yaitu ditebar dengan proses yang cepat tetapi memerlukan benih yang lebih banyak atau lebih boros dan kerapatan populasi yang kurang optimal atau penanaman dengan cara ditugal yaitu memasukkan 2-3 benih ke dalam lubang yang telah dibuat di bedengan dengan kelemahan memerlukan waktu yang lebih lama, atau pekerja yang lebih banyak, kelebihannya kerapatan yang optimal sehingga hasil panen tinggi.

5. Proses Perawatan

Perawatan meliputi banyak hal seperti penyulaman yaitu mengganti tumbuhan yang mati atau tidak tumbuh dengan sempurna, penyiangan yaitu pembersihan dari gulma atau pun tanaman liar terutama pada proses awal pertumbuhan karena sering tanaman lain tumbuh lebih cepat dari tanaman kangkung dan penyiraman teratur yang sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Lakukan pemupukan lanjutan bila kondisi terlihat kurang subur, tetapi tambahkan secukupnya saja untuk menjaga pH atau tingkat keasaman pada tanah.

6. Proses Pemanenan

Cara memanen kangkung darat dan kangkung air pun berbeda, bila kangkung darat dipanen dengan cara dicabut sedangkan kangkung air dipanen dengan cara dipotong. Kangkung yang bagus berwarna hijau segar dan tidak menguning akibat kekurangan ataupun kelebihan air.

sumber Google.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung