Bertani
marsono_marsono 16 April 2021 15:25:52 WIB
Mayoritas penduduk Kalurahan Dengok hidup dari bercocok tanam dengan mengandalkan metode pertanian tadah hujan. Metode ini merupakan suatu sistem pertanian yang memanfaatkan air hujan sebagai penyuplai utama pasokan air untuk lahan pertanian. Di musim kering lahan ini dibiarkan tidak diolah karena air sulit didapat atau tidak ada sama sekali.
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- KARANG TARUNA KALURAHAN DENGOK 2025 - 2030
- TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (TP PKK) KALURAHAN DENGOK 2025 - 2030
- RUKUN TETANGGA (RT) KALURAHAN DENGOK 2025 - 2030
- RUKUN WARGA (RW) KALURAHAN DENGOK 2025 - 2030
- LPMP DENGOK 2025 - 2030
- LPMKAL DENGOK 2025 - 2030
- Kalurahan Dengok Salurkan BLT Dana Desa dan Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil Bulan November 2025















