Kalurahan Dengok Dukung Program GERTAK, 4 Keluarga Terpilih Terima Bantuan Ayam untuk Cegah Stunting

ibnu nurhuda kasendar 18 Juli 2025 08:02:45 WIB

Dengok (17 Juni 2025) — Upaya pencegahan stunting terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya melalui peluncuran program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GERTAK) yang resmi dilaunching pada Selasa, 17 Juni 2025. Dalam kegiatan ini, sebanyak 118 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari berbagai kalurahan di Gunungkidul menerima bantuan berupa ayam kampung betina (babon) dan ayam jago sebagai bagian dari upaya penguatan gizi keluarga secara mandiri.

Peluncuran program GERTAK berlangsung semarak dan dihadiri berbagai elemen pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan pendamping program. Tujuan dari gerakan ini adalah membangun kemandirian gizi keluarga, khususnya keluarga dengan risiko stunting, melalui pemeliharaan ternak ayam yang hasil telurnya diharapkan dapat mencukupi kebutuhan protein hewani anak-anak.

Empat Warga Dengok Terpilih sebagai KPM Program GERTAK

Dari Kalurahan Dengok sendiri, empat warga dari padukuhan berbeda terpilih sebagai penerima manfaat program GERTAK. Mereka adalah:

  1. Siti Pujiati – Padukuhan Dengok I
  2. Anggun Dwiningrum – Padukuhan Dengok III

  3. Sukiswo – Padukuhan Dengok VI

  4. Yuli Suwarsih – Padukuhan Dengok VI

Keempat warga ini termasuk dalam kelompok sasaran prioritas dengan status “genting” dalam peta keluarga risiko stunting. Selain mendapatkan bantuan ayam, mereka juga akan menerima pendampingan dan edukasi terkait pengelolaan ternak, pola makan sehat, serta pemanfaatan telur sebagai sumber gizi harian keluarga.

Pemerintah Kalurahan Dengok Apresiasi Program GERTAK

Pemerintah Kalurahan Dengok menyambut baik pelaksanaan program GERTAK sebagai langkah nyata dalam mencegah stunting dari akar persoalan, yakni kurangnya asupan gizi hewani pada masa pertumbuhan anak.

Dengan pendekatan yang memberdayakan keluarga, GERTAK menjadi bentuk nyata kolaborasi antar sektor — dari kesehatan, peternakan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Pemerintah daerah berharap program ini mampu menjadi gerakan sosial yang terus tumbuh dan diperluas cakupannya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung