Syawalan Padukuhan Dengok V

marsono_marsono 13 Juni 2019 21:00:03 WIB

     Sid-desa.dengok.id. Giliran Padukuhan Dengok V malam ini melaksanakan syawalan Halal bi Halal di Balai Padukuhan dengok V.

      Sebelum dimulai acara si isi Hadroh dari anak anak dengok dibawah pimpinan Bapak M. Yunus dari dengok VI.

     Selanjutnya acara dimulai dengan pembawa acara Bapak Fajar Mukodzim. Acara diawali dengan gema wahyu ilahi oleh bapak Agus. Acara kedua adalah halal bi halal dari seluruh lapisan masyarakat diwakili oleh bapak Ponem Al Hasyim. Beliau selaku wakil masyarakat menyampaikan selamat hari raya idul fitri, taqobalalohu mina waminkum, taqobalyakarim, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Selanjutnya iqror diterima bapak Dukuh bapak supriyanto. Tapi sebelumnya beliau menyampaikan tentang pemerintahan padukuhan, bahwa bulan agustus Padukuhan akan melaksanakan Lomba Padukuhan, beliau mohon dukunganya, juga tentang pajak bahwa target lunas di padukuhan dengok V adalah sebelum Rasul. Selanjutnya bapak dukuh menerima iqror dari masyarakat yang diwakili bapak hasyim dengan hati terbuka . Bapak Dukuh selanjutnya mewakili seluruh warga masyarakat menyampaikan ikror kepada bapak kepala desa apabila di dalam bertegur sapa dan bermasyarakat banyak kesalahan.

   Bapak kepala desa Bapak Suyanto, S.T menerima iqror dari bapak dukuh selaku wakil dari masyarakat padukuhan dengok V. Dalam kesempatan tersebut beliau juga mengapresiasi kesiapan Padukuhan Dengok V dalam mempersiapkan lomba pengagungan dan juga komitmen warga untuk melunasi PBB sebelum bersih Desa (Rasul) yang akan dilksanakan Tanggal 29 Juli 2019.

     Selanjutnya acara tausiyah yang diisi oleh bapak Muhammad Tohari pimpinan pondok pesantren al Quranyy ngunut. Tema pengajian malam hari ini adalah Saling Maaf Memaafkan. Dengan banyak cerita dari berbagai riwayat. Antara lain :

1. Orang yamg bangkrut, orang yang berbuat baik tapi pernah salah berbuat dzolim kepada orang lain tapi nggak mau nggak lernah minta maaf. 

2. Orang yang tidak perduli dengan tetangga

3. Orang yang mau berhaji dan meminta tolong kepada orang soleh untuk menitipkan uang dinarnya ke orang tersebut, ada 1000 dinar. Tetapi setelah pulang yang dititipi ternyata meninggal. Dan orang yang berhaji itu menanyakan uang yang dititipkan kepada orang yg di sekelilingnya akan tetapi tidak ada yang tau. Akhirnya beliau ingat kalo dimakkah ada orang alim, untuk minta tolong. (Pelajaran buat kita agar kalo ada masalah minta tolonglah kepada orang yg mengelahui solusi). Setelah ketemu di ceritakan masyalah, dan dinasehati kalo benar yg meninggal itu orang baik maka sudah di pingu surga. Nanti malam pangilah di sumur zamzam orang tersebut.

Setelah dipanggil nggak menjawab ..maka carilah di yaman sumur ke pintu neraka.... Singkat cerita ...karena yg meninggal itu memutus tali persaudaraan kepada saudaranya. 

Mari kita Meningkatkan kerukunan sesama warga masyarakat. Jangan berselisih dengan saudara, tetangga, teman atau oranglain. Jangan dendam, saling maaf memaafkan, suka bantu membantu.

 

 Harapan semoga dengan terselenggaranya acara syawalan masyarakat padukuhan dengok V dan pemerintah padukuhan serta pemerintah desa semakin guyup rukun, Golong-Gilig Sawiji Greged Sengguh Ora Mingkuh.

 

Salam kompak guyup rukun, gemah ripah lohjinawi dan tetap MESEM AYEM.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung