RKPKAL Tahun 2023

marsono_marsono 20 Oktober 2022 13:46:23 WIB

 Sid. Pemkal Dengok Rabu 20 Oktober 2022

 

 

LURAH DENGOK

 

KAPANEWON  PLAYEN KABUPATEN  GUNUNGKIDUL

 

 

 

PERATURAN  KALURAHAN DENGOK NOMOR   3 TAHUN 2022

TENTANG

 

RENCANA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN TAHUN 2023

 

DENGAN  RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LURAH DENGOK,

 

Menimbang   :  a.   bahwa       dalam       rangka       penjabaran       Rencana

 

Pembangunan  Jangka  Menengah  Desa  Dengok  Tahun

 

2019-2024 yang bersifat tahunan perlu menetapkan Rencana    Kerja   Pemerintah    Kalurahan    Tahun    2023 dengan Peraturan Kalurahan;

  1. bahwa      berdasarkan       pertimbangan      sebagaimana dimaksud  dalam  huruf  a  perlu menetapkan Peraturan Kalurahan tentang  Rencana  Kerja Pemerintah  Kalurahan Tahun 2023.

 

Mengingat    :  1.    Undang-Undang    Nomor    15      Tahun     1950    tentang Pembentukan  Daerah-Daerah Kabupaten  Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;

  1. Undang-Undang    Nomor    13      Tahun     2012    tentang

 

Keistimewaan Daerah Istomewa Yogyakarta;

 

  1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana   telah   diubah    dengan   Undang-undang Nomor 11  Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
  2. Peraturan   Pemerintah  Nomor 43   Tahun   2014  tentang

 

Peraturan  Pelaksanaan  Undang-Undang Nomor 6  Tahun

 

2014  tentang  Desa sebagaimana  telah  diubah  terakhir dengan Peraturan  Pemerintah     Nomor 11  Tahun    2021 tentang Badan Usaha Milik  Desa;

 

  1. Peraturan   Pemerintah  Nomor 60   Tahun  2014  tentang Dana Desa yang Berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja   Negara   sebagaimana   telah   diubah   terakhir dengan  Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016;
  2. Peraturan    Menteri   Dalam   Negeri Nomor   114  Tahun

 

2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

 

  1. Peraturan Menteri  Dalam  Negeri Nomor  44  Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa;
  2. Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri Nomor  20  Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
  3. Peraturan   Daerah  Kabupaten    Gunungkidul   Nomor  2

 

Tahun  2010   tentang   Rencana   Pembangunan   Jangka

 

Panjang  Daerah  Kabupaten   Gunungkidul  Tahun   2005-

 

2025;

 

  1. Peraturan Daerah  Kabupaten    Gunungkidul   Nomor  4

 

Tahun    2021  tentang   Rencana  Pembangunan  Jangka

 

Menengah Daerah Tahun 2021 – 2026;

 

  1. Peraturan Daerah  Kabupaten    Gunungkidul   Nomor  7

 

Tahun 2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

 

  1. Peraturan Daerah  Kabupaten    Gunungkidul   Nomor  6

 

Tahun 2019 tentang Penetapan Kalurahan;

 

  1. Peraturan Bupati Gunungkidul  Nomor 61   Tahun  2018 tentang   Pedoman  Pengelolaan  Keuangan   Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51  Tahun 2019;
  2. Peraturan Bupati Gunungkidul  Nomor 80   Tahun  2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasar Asal Usul dan Kewenangan  Lokal  Berskala  Desa  Di   Kabupaten Gunungkidul;
  3. Peraturan Bupati Gunungkidul  Nomor ......Tahun  2022 tentang  Rencana Kerja Pemerintah  Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2023;
  4. Peraturan Desa Dengok Nomor 11  Tahun  2017 tentang

 

Pungutan Desa Dengok;

 

  1. Peraturan Desa Dengok Nomor 12  Tahun  2017 tentang

 

Pengelolaan Aset Milik  Desa;

 

  1. Peraturan Desa  Dengok Nomor 2  Tahun   2019  tentang

 

Rencana  Pembangunan  Jangka  Menegah  Desa  Tahun

 

2019-2024 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kalurahan    Dengok   Nomor   3    Tahun    2021   Tentang Perubahan Atas  Peraturan  Desa Dengok Nomor 2  Tahun

2019 Tentang Rencana Pembangunan  Jangka Menengah

 

Desa Tahun 2019-2024;

 

  1. Peraturan Desa  Dengok Nomor 5  Tahun  2019  tentang Daftar Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
  2. Peraturan Kalurahan   Dengok   Nomor   4    Tahun   2020 tentang Susunan Organisasi  Dan Tata Kerja Pemerintah Kalurahan;
  3. Peraturan Kalurahan   Dengok   Nomor   6    Tahun   2020 tentang Pemanfaatan Tanah Kalurahan Dengok.

 

 

 

 

Dengan kesepakatan bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN  KALURAHAN DENGOK

 

dan

 

LURAH DENGOK

 

 

MEMUTUSKAN :

 

Menetapkan    :     PERATURAN   KALURAHAN  TENTANG   RENCANA    KERJA PEMERINTAH KALURAHAN TAHUN 2023

 

 

BAB I KETENTUAN UMUM

 

Pasal   1

 

Dalam Peraturan Kalurahan ini yang dimaksud dengan :

 

  1. Rencana  Pembangunan     Jangka     Menengah     Kalurahan      yang selanjutnya disebut RPJM  Kalurahan  adalah  rencana pembangunan desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.

 

  1. Rencana Kerja Pemerintah  Kalurahan  yang selanjutnya  disebut  RKP Kalurahan  adalah  penjabaran  dari  RPJM  Kalurahan  untuk  jangka waktu 1 (satu) tahun.
  2. Kalurahan adalah Kalurahan Dengok Kapanewon Playen.

 

  1. Pemerintah Kalurahan   adalah  Lurah   dibantu   Pamong  Kalurahan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan kalurahan.
  2. Lurah adalah Lurah Dengok Kapanewon Playen.

 

 

Pasal   2

 

(1)  RKP  Kalurahan    Tahun  2022 disusun  berdasarkan  RPJM  Kalurahan

 

Tahun 2019-2024.

 

(2)  RKP  Kalurahan   sebagaimana  disebut   ayat  (1)   mempunyai   jangka waktu  pelaksanaan   terhitung  sejak  Januari   2023  sampai  dengan Desember 2023.

 

BAB II SISTEMATIKA  RKP Kalurahan

 

Pasal 3

 

(1) RKP  Kalurahan  Tahun  2023  sebagaimana  disebut  pasal  2   disusun dengan sistematika :

Bab I        Pendahuluan

 

Bab II       Gambaran Umum dan Kebijakan Keuangan Kalurahan

 

Bab III     Evaluasi Kegiatan Pembangunan

 

Bab IV     Prioritas Pembangunan Kalurahan Tahun Tahun 2023

 

Bab V      Penutup

 

(2) RKP  Kalurahan  Tahun  2023  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan  bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kalurahan ini.

 

 

Pasal 4

 

(1) RKP  Kalurahan    sebagaimana   dimaksud   dalam   Pasal   2    sebagai landasan penyusunan Rancangan Anggaran  Pendapatan Belanja Kalurahan Tahun Anggaran 2023.

(2) RKPKalurahan  Tahun   2023  sebagaimana  tersebut   dalam  Pasal  2 merupakan   acuan   dan   pedoman   dalam   penyusunan   rancangan Rencana Anggaran Biaya kegiatan Tahun Anggaran 2023.

 

Pasal 5

 

Peraturan Kalurahan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

 

 

 

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan  Peraturan

 

Kalurahan ini dalam Lembaran Kalurahan Dengok.

 

 

 

 

 

 

pada ta

 

LU

 

 

 

 

 

SU

 

Ditetapkan di   Dengok

 

nggal  30  September 2022

 

RAH,

 

 

YANTO Diundangkan di   Dengok

 

pada tanggal 30  September 2022

 

CARIK,

 

 

 

 

 

EMI MINTARSIH

 

 

 

LEMBARAN KALURAHAN DENGOK TAHUN 2022 NOMOR   3

 

LAMPIRAN

 

PERATURAN  KALURAHAN DENGOK NOMOR  3 TAHUN 2022

TENTANG

RENCANA  KERJA PEMERINTAH KALURAHAN TAHUN 2023

 

 

 

 

BAB  I.

 

PENDAHULUAN

 

A.

 

Latar Belakang

 

1.    Alasan     pentingnya     disusun

 

 

 

 

Rencana    Kerja

 

 

 

 

Pemerintah

Kalurahan

 

Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya peningkatan kualitas hidup dan  kehidupan untuk  sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat, dengan mengoptimalkan pemanfaatan  sumberdaya  yang  dimiliki. Agar  tercapai efektifitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang relatif terbatas, maka diperlukan perencanaan yang baik dan sistematis melalui tahapan perencanaan pembangunan jangka menengah maupun perencanaan tahunan di kalurahan.

Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor  6  Tahun  2014 tentang  Desa dan  Peraturan  Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan  Desa, Pemerintah Kalurahan  wajib menyusun Rencana  Kerja Pemerintah  Kalurahan  yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan  (RPJM  Kalurahan)  dan sebagai satu-satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan kalurahan.

 

 

  1. Fungsi     Rencana     Kerja    Pemerintah     Kalurahan      dalam penyelenggaraan pembangunan kalurahan

Tersedianya  dokumen  Rencana  Kerja Pemerintah Kalurahan diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyusun Anggaran  Pendapatan dan Belanja Kalurahan  (APBKal)  serta sebagai  pedoman  penyelenggaraan  bidang  penyelenggaraan

 

pemerintahan,   pembangunan,   pembinaan   kemasyarakatan maupun pemberdayaan masyarakat.

 

 

  1. Pengertian Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan

 

Rencana  Kerja Pemerintah  Kalurahan  merupakan dokumen perencanaan kalurahan dalam periode 1 (satu) tahun yang  merupakan   penjabaran   dari  RPJM   Kalurahan   yang memuat  rancangan  kerangka  ekonomi kalurahan,   dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan, program prioritas pembangunan, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah kalurahan maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi  masyarakat  dengan  mengacu  kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah dan RPJM Kalurahan.

 

 

  1. Proses Penyusunan  Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan

 

Proses penyusunan  Rencana  Kerja  Pemerintah Kalurahan, Kalurahan Dengok Tahun 2023 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Bupati Gunungkidul Nomor   050/3191    Perihal   Petunjuk    Teknis   Penyusunan Rencana  Kerja Pemerintah  Kalurahan  Tahun  2023. Adapun tahapan-tahapan yang dilalui adalah sebagai berikut:

 

  1. a. Musyawarah Kalurahan (Muskal)

 

Musyawarah Kalurahan adalah musyawarah antara Bamuskal, Pemerintah Kalurahan, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Bamuskal untuk  menyepakati hal-hal yang bersifat strategis, termasuk perencanaan kalurahan (RPJM Kalurahan dan RKP Kalurahan).

 

  1. Penyusunan  Rancangan    Rencana    Kerja   Pemerintah

 

Kalurahan (RKP Kalurahan)

 

RKP  Kalurahan adalah penjabaran dari RPJM Kalurahan untuk jangka waktu 1  (satu) tahun. Secara umum penyusunan rancangan RKP  Kalurahan bertujuan untuk menjabarkan RPJM Kalurahan ke dalam perencanaan program kegiatan tahunan kalurahan.

 

  1. Musyawarah     Perencanaan    Pembangunan    Kalurahan

 

(Musrenbangkal)

 

Musrenbangkal adalah musyawarah antara Bamuskal, Pemerintah Kalurahan, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kalurahan untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan    kalurahan     yang   didanai    oleh   APB Kalurahan, swadaya masyarakat kalurahan, APBD Kabupaten, APBD DIY dan/atau APBN serta Dana Keistimewaan.

 

  1. Penyusunan Rancangan Akhir RKP Kalurahan

 

Penyusunan Rancangan Akhir RKP Kalurahan merupakan proses   menyempurnakan   Rancangan   RKP    Kalurahan Tahun 2023 menjadi  Rancangan  akhir  RKP Kalurahan Tahun  2023 berdasarkan  pada  hasil musrenbang  RKP Kalurahan.

 

  1. Penetapan RKP Kalurahan

 

RKP  Kalurahan ditetapkan dengan Peraturan Kalurahan setelah dilaksanakan pembahasan bersama antara Pemerintah Kalurahan dengan Bamuskal.

 

 

  1. Keterkaitan  Rencana   Kerja  Pemerintah   Kalurahan   dengan dokumen perencanaan lainnya:

 

  1. a. Rencana   Kerja   Pemerintah   Kalurahan    dengan   RPJM Kalurahan

RKP Kalurahan sebagai penjabaran RPJM Kalurahan

 

  1. Rencana    Kerja   Pemerintah   Kalurahan    dengan   APB Kalurahan

RKP     Kalurahan     menjadi   dasar    penyusunan    APB Kalurahan

 

  1. Dasar Hukum

 

  1. Undang-Undang Nomor 15  Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah  Kabupaten  Dalam  Lingkungan  Daerah Istimewa Yogyakarta;
  2. Undang-Undang Nomor 13  Tahun 2012 tentang Keistimewaan

 

Daerah Istomewa Yogyakarta;

 

  1. Undang-Undang  Nomor   6    Tahun    2014   tentang   Desa sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 11

Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;

 

  1. Peraturan    Pemerintah   Nomor  43    Tahun    2014   tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah  Nomor 11  Tahun  2021 tentang Badan Usaha Milik  Desa;
  2. Peraturan  Pemerintah Nomor 60  Tahun  2014 tentang Dana Desa yang Berasal  dari  Anggaran  Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan  Peraturan Pemerintah  Nomor 8 Tahun 2016;
  3. Peraturan   Menteri  Dalam  Negeri Nomor  114 Tahun  2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;
  4. Peraturan  Menteri   Dalam   Negeri Nomor  44   Tahun  2016 tentang Kewenangan Desa;
  5. Peraturan    Menteri  Dalam   Negeri Nomor  20  Tahun  2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
  6. Peraturan Daerah Kabupaten  Gunungkidul  Nomor 2  Tahun

 

2010   tentang   Rencana   Pembangunan   Jangka   Panjang

 

Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025;

 

  1. Peraturan  Daerah Kabupaten  Gunungkidul  Nomor 4  Tahun

 

2021  tentang  Rencana  Pembangunan  Jangka   Menengah

 

Daerah Tahun 2021 – 2026;

 

  1. Peraturan  Daerah Kabupaten  Gunungkidul  Nomor 7  Tahun

 

2018 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

 

  1. Peraturan Daerah Kabupaten  Gunungkidul  Nomor 6  Tahun

 

2019 tentang Penetapan Kalurahan;

 

  1. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 61 Tahun 2018 tentang

 

Pedoman  Pengelolaan  Keuangan   Desa  sebagaimana   telah

 

diubah  dengan  Peraturan  Bupati  Gunungkidul  Nomor 51

 

Tahun 2019;

 

  1. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 80 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasar Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa Di Kabupaten Gunungkidul;
  2. Peraturan   Bupati   Gunungkidul   Nomor  ......Tahun   2022 tentang  Rencana Kerja Pemerintah  Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2023;
  3. Peraturan   Desa  Dengok  Nomor  11    Tahun   2017  tentang

 

Pungutan Desa Dengok;

 

  1. Peraturan   Desa  Dengok  Nomor  12    Tahun   2017  tentang

 

Pengelolaan Aset Milik  Desa;

 

  1. Peraturan   Desa  Dengok  Nomor  2   Tahun   2019  tentang

 

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa Tahun  2019-

 

2024 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kalurahan Dengok   Nomor  3   Tahun   2021  Tentang  Perubahan   Atas Peraturan   Desa  Dengok  Nomor  2   Tahun   2019  Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2019-

2024;

 

  1. Peraturan  Desa Dengok Nomor 5 Tahun  2019 tentang Daftar Kewenangan  Desa  berdasarkan  Hak Asal  Usul  dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
  2. Peraturan Kalurahan  Dengok Nomor 4  Tahun  2020 tentang

 

Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Kalurahan;

 

  1. Peraturan Kalurahan  Dengok Nomor 6  Tahun  2020 tentang

 

Pemanfaatan Tanah Kalurahan Dengok.

 

 

 

  1. Tujuan

 

Tujuan    yang   ingin   dicapai   dalam   penyusunan    Rencana   Kerja

 

Pemerintah Kalurahan Dengok adalah sebagai berikut :

 

  1. Terwujudnya perencanaan tahunan kalurahan dalam upaya mewujudkan Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah Kalurahan.
  2. Tercapainya pemanfaatan potensi kalurahan  secara maksimal, efisien dan  efektif dalam pembangunan menuju Kalurahan yang maju mandiri dan sejahtera.

 

  1. Sebagai pedoman  dan  acuan   pembangunan,   sehingga  lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat Kalurahan.
  2. Menampung aspirasi yang sesuai  kebutuhan  masyarakat  yang dipadukan dengan program pembangunan daerah dan nasional.
  3. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat

 

 

 

  1. Visi dan Misi Kalurahan

 

Dengan  memperhatikan   visi  dan  misi  RPJMN,  RPJMD  DIY  dan RPJMD Kabupaten Gunungkidul, dirumuskan  visi Pemerintah Kalurahan  Dengok sesuai  yang tertuang  dalam  RPJM  Kalurahan Dengok tahun 2019-2024 yaitu:

 

“Mewujudkan  Kalurahan  Dengok  yang Sehat,  Cerdas,  Maju, Mandiri dan Bermartabat dan Berbudaya tahun 2024”

 

Sehat    dimaknai   sebagai   kondisi   masyarakat   yang   mampu menjadikan dirinya sebagai manusia yang memiliki kesehatan secara prima. Sehat jasmani tentu juga harus sehat rohani, dengan demikian kita  perlu  mewujudkan manusia  yang sehat  seutuhnya  sehingga mampu mengembangkan potensi diri dan masyarakatnya.

 

Cerdas,  diartikan  sebagai perwujudan dari cita-cita bersama yang akan  melahirkan  masyarakat  berpendidikan  dan  dengan kecerdasannya  mampu  mengembangkan potensi kalurahan  untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tetap bertumpu pada akal, budi dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

Maju    Mandiri,   diartikan   sebagai   bentuk   kondisi   masyarakat kalurahan yang berwawasan ke  depan dan bisa menyesuaikan diri dengan   jaman   sehingga   mampu   mengolah,   memelihara   dan melestarikan  potensi  sumber  daya  alam  maupun   sumber  daya manusia secara swadaya, swakarsa dan swasembada tanpa mengesampingkan kerja sama yang saling menguntungkan  dengan pihak lain. Dan capaian idealnya adalah terbangun masyarakat yang serba bisa serta mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

 

Bermartabat, diartikan sebagai keadaan masyarakat yang memiliki keluhuran budi pekerti, berakhlakul karimah, dan bertakwa kepada Tuhan  Yang  Maha Esa  dengan  tetap  menjaga  dan  melestarikan tradisi-tradisi budaya dan peradaban luhur dari para pendahulu.

 

Berbudaya, diartikan sebagai kondisi masyarakat yang perilakunya dituntun  oleh akal  budi  dan  pikirannya  sehingga  dapat mendatangkan kebahagiaan bagi diri dan lingkungannya.

 

 

 

Untuk mencapai visi Kalurahan Dengok tahun 2024, ditetapkan misi pembangunan sebagai berikut :

  1. Mewujudkan kualitas sumber  daya  manusia  yang sehat  dan cerdas serta mampu mendukung eksistensi pembangunan kalurahan.
  2. Mewujudkan  perekonomian   kalurahan   yang   berbasis   pada ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan kalurahan.
  3. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, demokratis, dan bertanggung jawab sejalan dengan peningkatan profesionalisme dan kinerja aparatur kalurahan.
  4. Mewujudkan pengelolaan  sumber   daya   alam   dan   kualitas prasarana dan sarana infrastruktur kalurahan yang menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan sosial dasar dan pertumbuhan ekonomi kalurahan.
  5. Mewujudkan kehidupan   masyarakat   yang  sejuk  dan  damai didukung oleh penegakkan supremasi hukum.

 

 

 

Penjelasan misi sebagai berikut :

 

Misi  1 :  Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan cerdas serta mampu mendukung eksistensi pembangunan kalurahan. Misi ini  adalah  upaya  pemerintah  kalurahan  untuk  membangun karakter masyarakat yang berbudi luhur,  berakhlak mulia, beriman

dan bertakwa kepada Tuhan  Yang  Maha Esa dengan berfalsafahkan

 

Pancasila,   meningkatkan   kualitas   kesehatan   masyarakat   baik jasmani maupun rohani, yang diikuti dengan peningkatan dan pemerataan  pelayanan  kesehatan  bagi  masyarakat,  dan meningkatnya pelayanan  pendidikan dengan ditandai  peningkatan sarana-prasarana  pendidikan. Dengan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas ini membangun sumber daya manusia yang cepat tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Misi 2 : Mewujudkan perekonomian desa yang berbasis pada ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan desa.

 

Misi ini adalah  upaya  pemerintah  kalurahan  untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga pendapatan per kapita masyarakat 6 (enam) tahun ke  depan mencapai tingkat kesejahteraan dan kemakmuran  dengan  meningkatkan  pelayanan  di   bidang perekonomian kalurahan sehingga mampu berdaya saing dan memaksimalkan   potensi   sember   kekayaan   alam   yang  ada   di kalurahan.

 

Misi  3 : Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, demokratis, dan bertanggung jawab sejalan dengan peningkatan profesionalisme dan kinerja aparatur kalurahan.

Misi  ini  adalah   upaya   pemerintah   kalurahan   untuk menyelenggarakan tata  pemerintahan  yang  baik  dengan meningkatkan profesionalisme aparatur kalurahan, meningkatkan pelayanan masyarakat sesuai standar  mutu pelayanan yang dapat memberi kepuasan  masyarakat; mengembangkan sistem dan iklim demokrasi yang sejuk dan kondusif di  bidang politik; meningkatkan kemampuan dan kemandirian kalurahan dalam mendukung pembangunan  daerah  Kabupaten  Gunungkidul; dan  memperkuat kelembagaan   tingkat   kalurahan    yang   mampu    mengakomodir tuntutan perubahan dan peran aktif dalam pembangunan kalurahan.

 

Misi  4 : Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan kualitas prasarana dan sarana infrastruktur kalurahan yang menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan sosial dasar dan pertumbuhan ekonomi kalurahan.

Misi ini adalah upaya pemerintah desa untuk mengelola sumber daya alam yang dimiliki dan meningkatkan  kualitas  fasilitas  umum masyarakat kalurahan; membuka wilayah atau kawasan baru sebagai penunjang perokonomian kalurahan;  serta membangun kesadaran masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan prasarana dan sarana kalurahan dengan jiwa kegotong-royongan yang tinggi.

 

Misi  5 :  Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejuk dan damai didukung oleh penegakkan supremasi hukum.

Misi ini adalah  upaya  pemerintah  kalurahan  untuk meningkatkan kesadaran   para   pemimpin  dan   aparatur   kalurahan    bersama masyakarat guna menciptakan tatanan masyarakat kalurahan yang harmonis;  menciptakan  kesadaran  seluruh   penduduk  kalurahan

 

untuk taat hukum dan tetap memberikan ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku; serta mendorong kelembagaan kalurahan untuk senantiasa dinamis dalam menghadapi kondisi dan perubahan sosial masyarakat kalurahan.

 

BAB II.

 

GAMBARAN UMUM DAN KEBIJAKAN KEUANGAN KALURAHAN

 

 

 

Kewenangan Kalurahan  Dengok telah ditetapkan dengan Peraturan Desa Dengok Nomor 5 Tahun 2019 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan  Hak Asal-Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala  Desa, yaitu meliputi  kewenangan  berdasarkan   hak   asal-usul,   kewenangan  lokal berskala desa, kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Provinsi, atau  pemerintah Daerah Kabupaten  serta kewenangan lain yang ditugaskan  oleh Pemerintah,  Pemerintah  Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten  sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Peraturan Desa tersebut selanjutnya menjadi dasar dalam penyelenggaraan kewenangan  kalurahan  di  bidang  pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat serta  penanggulangan  bencana yang secara  ringkas  diuraikan  di  bab  II ini.

 

 

  1. Gambaran Umum Dan Potensi Wilayah

 

  1. Gambaran Umum Kalurahan Dengok

 

  1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

 

Kalurahan   Dengok merupakan  salah  satu  kalurahan   di

 

Kapanewon Playen Kabupaten  Gunungkidul dengan luas wilayah

 

401,11 ha, dengan batas wilayah dirinci sebagai berikut : Batas-batas Kalurahan Dengok sebagai berikut :

 

  1. Sebelah Utara : Kalurahan Banaran dan Kalurahan

 

Ngleri

 

  1. Sebelah Timur : Kalurahan Ngunut

 

  1. Sebelah Selatan : Kalurahan Plembutan dan Kalurahan

 

Bleberan

 

  1. Sebelah Barat : Kehutanan

 

 

 

Gambaran wilayah secara administratif  dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai berikut:

 

Gambar 2.1

 

Peta Administrasi Kalurahan Dengok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Peta Kalurahan Dengok b. Letak dan Kondisi Geografis

 

Secara geografis  Kalurahan  Dengok berada pada 7056’  LS -

 

7057’  LS  dan 110031’  BT  -  110032’  BT, terletak  di  bagian barat wilayah Kapanewon Playen.

Letak/jarak Kalurahan Dengok dengan pusat-pusat ekonomi dan pemerintahan adalah sebagai berikut :

 

  • Jarak ke ibu kota kapanewon  :      ±2,5 km

 

  • Jarak ke ibu kota kabupaten  :      ±10   km

 

  • Jarak ke ibu kota provinsi  :      +40   km

 

  • Jarak dengan ibukota negara :      +568 km

 

Ketinggian tanah  di  Kalurahan  Dengok rata-rata  210 m  di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 1720,86 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 115 hari per tahun. Puncak hujan terjadi pada  bulan  November sampai  dengan  bulan  Maret tiap tahunnya. Suhu udara berkisar antara 270C sampai dengan 340C.

 

 

  1. Pembagian Wilayah Administratif

 

Secara administratif  Kalurahan  Dengok terbagi menjadi 6 padukuhan. Luas dan pembagian wilayah administratif Kalurahan Dengok dapat dilihat pada Tabel 2.2.

 

 

Tabel 2.2

 

Luas dan Pembagian Wilayah Administratif Kalurahan Dengok

 

 

 

 

No.

 

Padukuhan

Luas

 

(Ha)

Persentase

 

(%)

Jumlah

 

RT

Jumlah

 

RW

1.

Dengok  I

53,95

13,45%

4

1

2.

Dengok  II

34,33

8,56%

4

1

3.

Dengok  III

21, 61

5,39%

2

1

4.

Dengok IV

107,39

26,77%

4

1

5.

Dengok V

86,28

21,51%

4

1

6.

Dengok VI

97,54

24,32%

5

1

 

Jumlah

401,11

100,00%

23

6

 

Sumber : Profil Kalurahan Dengok

 

 

 

  1. Potensi Wilayah Kalurahan Dengok

 

  1. Sumber Daya Alam

 

Sesuai dengan hasil pengkajian keadaan kalurahan, diperoleh data sumber daya alam seperti terlihat pada tabel 2.3 berikut.

 

 

Tabel 2.3

 

Daftar Sumber Daya Alam Kalurahan Dengok

 

 

 

No

Uraian Sumber Daya Alam

Volume

Satuan

1

Lahan tidak ditanami

187,55

Ha

2

Lahan ditanami padi

113,53

Ha

 

 

3

Lahan pekarangan

91,71

Ha

4

Lahan hutan rakyat

6,45

Ha

5

Lahan untuk fasilitas umum

1,87

Ha

6

Sungai

1,00

Km

 

Sumber : Data Potensi Kalurahan

 

 

Mayoritas  penduduk   Kalurahan   Dengok  hidup  dari  bercocok tanam  dengan  mengandalkan  metode  pertanian  tadah  hujan. Metode ini merupakan suatu sistem pertanian yang memanfaatkan air  hujan  sebagai penyuplai utama  pasokan  air  untuk  lahan pertanian. Di musim kering lahan ini dibiarkan tidak diolah karena air sulit didapat atau tidak ada sama sekali.

 

 

  1. Sumber Daya Manusia

 

Sesuai  dengan  Profil Kalurahan  Dengok Tahun  2022, diperoleh data sumber daya manusia seperti terlihat pada tabel 2.4 berikut.

 

Tabel 2.4

 

Daftar Sumber Daya Manusia

 

No

Uraian Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah

Satuan

1

Penduduk dan keluarga

 

 

 

a. Jumlah penduduk laki-laki

1.209

orang

 

b. Jumlah penduduk perempuan

1.297

orang

 

c. Jumlah keluarga

891

keluarga

 

 

 

 

2

Sumber penghasilan utama penduduk

 

 

 

a. Pertanian, perikanan, perkebunan

1.524

 

 

b. Pertambangan dan penggalian

0

 

 

c. Industri pengolahan (pabrik, kerajinan, dll)

164

 

 

d. Perdagangan besar/eceran dan rumah makan

7

 

 

e. Angkutan, pergudangan, komunikasi

3

 

 

f. Jasa

1

 

 

g. Lainnya (air, gas, listrik, konstruksi, perbankan, dll)

216

 

3

Tenaga kerja berdasarkan  latar belakang pendidikan

 

 

 

a. Lulusan S-1  keatas

90

orang

 

b. Lulusan SLTA

589

orang

 

c. Lulusan SMP

625

orang

 

d. Lulusan SD

750

orang

 

e. Tidak tamat SD/ tidak sekolah

123

orang

 

Sumber : Profil Kalurahan Dengok

 

  1. Sumber Daya Pembangunan

Sesuai dengan data aset Kalurahan Dengok Tahun 2022, diperoleh data sumber daya pembangunan  seperti terlihat pada tabel 2.5 berikut.

 

 

 

Tabel 2.5

 

Daftar Sumber Daya Pembangunan

 

 

No

Uraian Sumber Daya Pembangunan

Jumlah

Satuan

1

Aset prasarana umum

 

 

 

a. Jalan

3.136

m

 

b. Jembatan

4

unit

 

 

 

 

2

Aset Prasarana pendidikan

 

 

 

a. Gedung Paud

1

unit

 

b. Gedung TK

1

unit

 

 

 

 

3

Aset prasarana kesehatan

 

 

 

a. Posyandu

6

paket

 

b. MCK

3

paket

 

c. Sarana Air Bersih

6

unit

 

 

 

 

4

Aset prasarana ekonomi

 

 

 

 

 

 

 

a. Kios desa

3

lokal

 

b. Pasar Desa

0

 

 

 

 

 

5

Kelompok Usaha Ekonomi Produktif

 

 

 

a. Jumlah kelompok usaha

8

kelompok

 

b. Jumlah kelompok usaha yang sehat

 

 

6

 

 

kelompok

6

Aset berupa modal

 

 

 

a. Total aset produktif

125.000.000

rupiah

 

b. Total pinjaman di masyarakat

0

 

 

 

 

 

 

Sumber : Data Aset Kalurahan Dengok

 

Dari data  potensi sumber  daya pembangunan  yang dipaparkan pada tabel 2.5 secara lebih rinci diuraikan sebagai berikut :

?       Kondisi Jalan

 

Kondisi sarana dan prasarana fisik  yang ada di  Kalurahan

 

Dengok saat ini dapat dilihat pada tabel 2.6 dan 2.7 berikut.

 

 

 

Tabel 2.6

 

Kondisi Sarana dan Prasarana Jalan

 

Di Kalurahan Dengok Tahun 2022

 

 

 

 

 

JENIS

KONDISI

BAIK

RUSAK

TOTAL

Jalan aspal

5.143 m

8.091 m

13.234 m

Rabat beton

9.544 m

1.358 m

10.902 m

Jalan   Batu

1.182 m

5.335 m

6.517 m

Jalan tanah

0 m

693 m

693 m

TOTAL

15.869 m

15.477 m

31.346 m

 

Sumber : Buku Inventaris Pembangunan Kalurahan Dengok 2022

 

 

 

Tabel 2.7

 

Kondisi Sarana dan Prasarana Gedung dan Bangunan

 

Di Kalurahan Dengok Tahun 2022

 

No.

URAIAN

KONDISI BANGUNAN

1

Balai Kalurahan

Baik

2

Kantor Lurah

Baik

3

Musholla

Kurang Baik

4

Ruang LKMA Gapoktan Sido  Raharjo

Baik

5.

Ruang Linmas

Kurang Baik

6.

Ruang Perpustakaan

Kurang Baik

7.

Ruang Bamuskal

Kurang Baik

8.

Panggung Kesenian

Baik

9.

Tempat Parkir

Baik

10.

Gedung PAUD

Kurang Baik

11.

Dapur

Kurang Baik

12.

Kios Kalurahan

Kurang Baik

13.

MCK

Baik

14.

Ruang Pelayanan

Baik

15.

Ruang Sekretariat

Baik

16.

Gedung TK

Baik

17.

Pagar Bumi GD PAUD

Baik

18.

Gedung LKD (3 lokal)

Baik

19.

Gedung Kesenian

Baik

 

 

20.

Gapuro Pintu masuk Desa (Dengok IV)

Baik

21.

Gapuro Pintu masuk Desa (Dengok I)

Baik

22.

Gapuro Pintu masuk Petilasan Regol  Boyo

(Dengok VI)

Baik

23

Gapuro Pintu masuk Desa Petilasan Damar Jati

(Dengok IV)

Baik

 

Sumber : Buku Inventaris Pembangunan Kalurahan Dengok 2022

 

 

 

?       Ketersediaan Air Minum

 

Kebutuhan    air   minum   masyarakat   Kalurahan    Dengok terpenuhi   dari   sumur   gali  dan   SPAMDes.   Di    wilayah Padukuhan Dengok I, Dengok II dan Dengok III dipenuhi dari SPAMDes  Jambe  Tirta  sejumlah  200  sambungan   rumah. Sedangkan  SPAMDes Tirta  Lestari   yang dibangun  melalui Program Pamsimas tahun  2017 telah mampu berkontribusi menyuplai   air   minum   di    Padukuhan    Dengok  V    dan Padukuhan Dengok VI sejumlah 172 sambungan rumah. Sebagai   kelanjutan    program   Pamsimas,   ditahun    2020

Kalurahan  Dengok memperoleh  Program Pamsimas  III  dari sumber dana  APBN.  Program Pamsimas  III  ini  difokuskan untuk  membangun sarana  prasarana  air bersih di  wilayah Padukuhan Dengok IV.

Selain  program  Pamsimas,  Pemerintah  Kalurahan  Dengok juga menganggarkan Pengembangan jaringan air Pamsimas di wilayah Padukuhan  Dengok V melalui  APBDes Tahun Anggaran 2020, sejumlah Rp. 38.120.000,00 (Tiga Puluh Delapan Juta Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah).

 

 

?       Ketersediaan Daya Listrik

 

Kebutuhan  tenaga listrik di  Kalurahan  Dengok dipasok dari PT    PLN    Persero  sejak   tahun   1987.   Untuk   memenuhi kebutuhan  sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum tersambung listrik Pemerintah Kalurahan Dengok  mengajukan   proposal   permohonan   pemasangan listrik  bersubsidi  kepada  PT  PLN  Persero  di   tahun 2017. Proposal ini terealisasi pada akhir tahun  2018 sebanyak 57 sambungan   rumah.   Selanjutnya   di    akhir   tahun   2019

Pemerintah Kalurahan Dengok kembali mengajukan proposal

 

permohonan pemasangan  listrik bersubsidi kepada PT  PLN Persero sebanyak 55  sambungan rumah.

 

 

  1. Sumber Daya Sosial dan Budaya

 

Sesuai dengan hasil pengkajian keadaan kalurahan, diperoleh data sumber  daya sosial dan  budaya seperti terlihat pada  tabel 2.8 berikut.

 

 

Tabel 2.8

 

Daftar Sumber Daya Sosial Budaya

 

 

 

No

Uraian Sumber Daya Sosial

 

Budaya

 

Jumlah

 

Satuan

 

 

 

 

1.

Karawitan

2

kelompok

2.

Reog

2

kelompok

3.

Jathil

1

kelompok

4.

Kethoprak

1

kelompok

5.

Toklik

2

kelompok

6.

Gejok lesung

6

kelompok

7.

Hadroh

2

kelompok

8.

Sanggar tari

2

kelompok

9.

Bersih Desa

1

desa

10.

Asum Dhahar

2

padukuhan

11.

Sedekahan

6

padukuhan

12.

Gumbregan

6

padukuhan

13.

Mitoni

6

padukuhan

14.

Selamatan orang meninggal

6

padukuhan

15.

Sambatan

6

padukuhan

16.

Tirakatan

6

padukuhan

 

 

 

 

 

Sumber : Data Potensi Kalurahan

 

 

 

Di bidang sosial dan budaya, Kalurahan Dengok memiliki berbagai kelompok kesenian tradisional, seperti Jathilan,  Reog,  Karawitan dan sebagainya. Selain itu Kalurahan Dengok juga memiliki adat istiadat Rasulan (Bersih Desa). Kekayaan budaya tersebut apabila

 

dikemas dengan baik akan  menghasilkan keuntungan  ekonomi yang dapat  meningkatkan taraf  hidup  masyarakat.  Oleh karena itu, Pemerintah Kalurahan  Dengok terus  berusaha  untuk memfasilitasi dan memupuk kekayaan budaya yang tumbuh dan berkembang di  masyarakat.  Melalui APB  Kalurahan, Pemerintah Kalurahan Dengok secara rutin menyediakan pos anggaran untuk kegiatan Pelaksanaan upacara  adat/tradisi  daerah tingkat desa untuk melestarikan budaya Rasulan.

Selain potensi sosial budaya seperti tersebut di  atas, masyarakat di  Kalurahan  Dengok memiliki budaya yang guyub rukun,  saling membantu  dan  semangat  bergotong royong dalam  kehidupan bermasyarakat.

Pada  situasi  paska  pandemi  Covid-19, dibutuhkan   kerjasama seluruh  lapisan  masyarakat  dan  pemerintah  untuk   kembali bangkit dari keterpurukan, baik di sektor sosial, ekonomi maupun kesehatan. Budaya guyub rukun, saling membantu dan semangat bergotong royong dalam kehidupan  bermasyarakat  sangat dibutuhkan.

Demikian halnya masyarakat Kalurahan Dengok saling peduli dan saling membantu dalam masa pemulihan paska pandemi Covid-

19.

 

  1. Kebijakan Keuangan Kalurahan
  2. Kebijakan Pendapatan Kalurahan

Arah kebijakan Pendapatan Kalurahan Dengok Tahun 2023  terdiri dari proyeksi sumber pendanaan dan target pendapatan Kalurahan Dengok Tahun 2023 disajikan dalam tabel 2.9 sebagai berikut :

 

Tabel 2.9

Pendapatan Kalurahan Dengok

Tahun 2023

 

 

Kode

Rekening

 

 

Uraian

Tahun

Ket.

Berjalan               (2022)

Proyeksi

(2023)

1

PENDAPATAN  DESA

 

 

 

1.1

Pendapatan Asli Desa (PADes)

35.071.330,00

37.321.330,00

 

1.1.1.01

Bagi Hasil BUMDes

2.521.330,00

2.521.330,00

 

1.1.2.07

Kios Milik  Desa

900.000,00

900.000,00

 

1.1.3.01

Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong Tunai

21.150.000,00

23.400.000,00

 

1.1.4.01

Pungutan Desa

500.000,00

500.000

Dokumen Lampiran : RKPKAL Tahun 2023


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung